Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Fadliyanto Koem, dan Anggota KPU Provinsi Gorontalo, Hendrik Imran, Sophian Rahmola, Risan Pakaya, Opan Hamsah, serta Plh. Sekretaris KPU Provinsi Gorontalo, Marleni Makuta, membuka acara Rapat Kerja Pencermatan Besaran Biaya dan Standar Waktu Pengelolaan dan Distribusi Logistik Pemilu 2024 bersama KPU Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo di Aula RPP Dulohupa KPU Provinsi Gorontalo, Rabu (18/10/23).
Kegiatan ini melibatkan Ketua, Sekretaris, dan Kepala Sub Bagian Umum dan Logistik KPU Kabupaten/Kota, serta Operator SILOG, dengan tujuan membahas, merumuskan, merencanakan, dan mencermati kebutuhan serta distribusi logistik Pemilu 2024 agar dapat dilaksanakan tepat waktu dan dengan jumlah yang sesuai. Persoalan logistik menjadi aspek teknis yang sangat penting karena berkaitan erat dengan pengambilan kebijakan pada saat pelaksanaan di lapangan nanti.
Dalam sambutannya, Fadli menyatakan bahwa pencermatan biaya logistik memiliki kekritisan yang tinggi dan dapat menimbulkan persoalan dalam pelaksanaannya. Ia menekankan pentingnya kesetaraan dan kelayakan di setiap Kabupaten/Kota, baik dalam besaran, distribusi, maupun ketepatan waktu sesuai dengan kondisi masing-masing daerah. "Jika kurang bermasalah dan berlebih juga bermasalah," ungkap Fadli, menekankan pentingnya keselarasan.
Fadli berharap agar Ketua KPU Kabupaten/Kota tidak hanya berfokus pada pengambilan kebijakan dan melepaskan kendali teknis sepenuhnya kepada sekretariat. Sebaliknya, mereka diharapkan untuk berpikir secara makro dan memahami seluruh persoalan teknis sehingga dapat menyelesaikan semua aspek teknis logistik Pemilu saat pelaksanaan evaluasi.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pemaparan dan simulasi pola penghitungan logistik Pemilu 2024 secara detail yang dipandu oleh Kepala Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Provinsi Gorontalo, diikuti dengan diskusi bersama peserta kegiatan.
Turut hadir dalam kegiatan ini pejabat Struktural dan Fungsional KPU Provinsi Gorontalo serta staf terkait, menambah semarak dan keberagaman perspektif dalam pembahasan logistik Pemilu yang krusial.
Selengkapnya